Hadapi Revolusi Industri FEBI Ajak Siswa Siapkan Mental dan Kreatifitas

Kebumen News (1/5/18) Dalam rangka menghadapi era revolusi industri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAINU Kebumen bersama MA Plus Nurrohman PP. Al-Kamal Kuwarasan Kebumen menggelar “Seminar Kewirausahaan” di era pasar digital bertempat di MA Nurrohmah, Selasa, 1 Mei 2018
Sekalipun siswa-siswi kelas XII baru pulang dari perjalanan luar kota, namun mereka sangat antusias mengikuti acara seminar tersebut : tutur kepala MA Nurrohmah yang juga ditegaskan oleh pihak PP Al-Kamal: DR. Azam Syukur Rahmatullah, M.S.I.
Menurut Azam (sapaan akrab) materi seminar kewirausahaan ini penting untuk pengetahuan dan bekal siswa kelas XII yang saat ini mendekati kelulusan. “Selain itu setiap tahun lulusan dari Al-Kamal selalu ada yang kuliah di IAINU Kebumen” imbuhnya.
Hadir sebagai narasumber seminar: Mukhsinun, S.H.I., M.E.I. selaku Dekan FEBI IAINU Kebumen sekaligus praktisi bisnis. Menurutnya hadirnya Program Studi Perbankan Syariah merupakan peluang besar di Kebumen khususnya terlebih kali ini perkembangan perbankan syari’ah tumbuh hingga 4% ini menunjukkan sisi positif.
Selain itu didukung semakin meningkatnya lembaga keuangan syari’ah baik bank maupun non bank maka menjadi semakin luas output dari Perbankan syari’ah.
Perekonomian Syari’ah atau industri di bidang syariah juga terus mengalami pertumbuhan positif seperti: hotel syari’ah dan industri lainnya termasuk retail. Ini juga berkontribusi positif bagi output dari program studi ekonomi syaria’ah, dapat menjadi konsultan bisnis, dewan pengawas syari’ah di lembaga keuangan/perekonomian dan juga bisa menjadi praktisi ekonomi/enterpreneur.
Disisi lain Niken Lestari, M.E. juga memaparkan bagaimana strategi berwirausaha di era jaman now memaksimalkan media sosial sebagai peluang bisnis dan juga menjadikan media sosial sebagai media marketing bisnis.
“Sudah saatnya punya handphone atau gadget bermanfaat untuk mendatangkan income.” imbuh Niken sapaan akrabnya.
Para siswa terlihat antusias dalam mengikuti seminar ini dan muncul banyak pertanyaan diantaranya mendapatkan kenang-kenangan / dorprize. Para siswa juga berkelakar saat melihat tayangan video yang ditampilkan antara kebiasaan remaja jaman now dan remaja jaman old.
Dengan seminar ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi para siswa di kemudian hari dalam menghadapi masa depan yang serba digital. (Kn.01)