Berita
now browsing by category
Siswa Madrasah Dimotivasi Jadi Penulis

Penulis artikel sekaligus pengajar Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen Abdul Waid memotivasi para siswa kelas XII MA 1 Kebumen untuk berani menjadi penulis buku maupun penulis novel. “Banyak keuntungan menjadi penulis.
Baik penulis media massa, menulis buku atau novel karena selain memperoleh honor juga nama kita akan dikenal luas oleh pembaca,”ujar Abdul waid saat berbicara di hadapan ratusan siswa kelas XII yang akan menamatkan belajar di MA 1 Kebumen, Rabu (2/5) lalu.
Pemberi materi Literasi Media dan Penulisan wartawan Suara Merdeka Komper Wardopo serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Binsis Islam (FEBI) IAINU Kebumen Mukhsinun.
Acara dihadiri Waka Bidang Humas dan Kesiswaan MA 1 Kebumen Hasyim Asngari, dipandu Achid Nurseha dari IAINU Kebumen. Abdul Waid menerangkan, para pelajar yang sebentar lagi menjadi mahasiswa sejak sekarang didorong gemar menulis. Belajar menulis bisa dlakukan setiap hari.
Bisa dimulai dari menulis buku harian, majalah sekolah, majalah kampus sebagai wahana belajar dan mengasah keterampilan hingga membuat status di media sosial.
Tak Lihat Profesi
Dia menjelaskan, menjadi penulis tidak melihat latar belakang. Bahkan, penulis bisa berprofesi apa pun entah pelajar mahasiswa, dosen, guru, artis, politisi dan profesi lain. Dia mencontohkan, Andrea Hirata, penulis novel ‘’Laskar Pelangi’’ yang meraih best seller ternyata berlatar belakang sarjana teknik.
Adapun syarat bisa menulis yakni membaca dan melihat atau mengamati peristiwa dipadukan dengan bacaan serta apa yang dilihat, didengar dan diketahui. Dia mengatakan, beberapa keuntungan menjadi penulis profesional. Setiap penulis buku yang diterbitkan penerbit penerbit mayor atau besar, akan mendapatkan royalti 10 persen per eksemplar buku.
Demikian pula menulis di media masa, ada yang berhonor Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta sekali tulisan. Dekan FEBI IAINU Mukhsinun menyatakan, IAINU Kebumen menyediakan beasiswa bagi para mahasiswa setiap tahun.
Mulai beasiswa yayasan bagi penghafal Alquran minimal lima juz, beasiswa dari Kemenag dan beasiswa pesantren.”Ada satu kelas di IANU mendapat beasiswa dari Kemenag, sehingga kuliah gratis serta disediakan asrama,” tandas Mukhsinun. Waka Kehumasan dan Kesiswaan MA 1 Kebumen Hasyim Asngari mengungkapkan, jumlah siswa kelas XII yang tamat tahun ini ada 266 anak.
Terdiri atas siswa jurusan IPA3 kelas, IPS 6 kelas, Bahasa 1 kelas dan Agama 1 kelas. Mulai tahun pelajaran 2018/2019 pihaknya membuka basiswa unggulan program leadership untuk satu kelas yang disaring dari siswa SMP dan MTs di seluruh Kebumen guna mencetak lulusan unggul dan berprestasi.(B3-33)
PDAM MoU dengan IAINU Soal KKL Tematik

PDAM Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen melaksanakan kerja sama dengan Institut Agama Islam Nahdhatul Ulama (IAINU) Kebumen. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur PDAM Zein Mustain dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Mukhsinun, Rabu (06/09/2017) di IAINU Kebumen.
Kerja sama ini berkaitan dengan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa (FEBI) IAINU Kebumen di PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen. Nantinya, akan ada dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 2 mahasiswa FEBI akan melaksanakan kuliah praktik di PDAM Tirta Bumi Sentosa selama dua bulan mulai 11 September-11 November 2017.
Ini untuk memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa, sebagai kerangka penelitian bagi mahasiswa terkait permasalahan dengan teori, dan bentuk pengabdian masyarakat sebagaimana Tri Dharma perguruan tinggi,” ungkap Mukhsinun usai kegiatan.
Rektor IAINU Kebumen Imam Satibi mengungkapkan, link and mauch antara perguruan tinggi, dunia usaha dan pemerintah dalam konsep triple helix harus dibangun secara terpadu dan terkoneksi. Sebagai basis ilmu pengetahuan, perguruan tinggi harus bisa melahirkan inovator yang bisa menuntun dan memandu perubahan peradaban. Untuk itu kerjasama secara terpadu antara 3 elemen itu menjadi keniscayaan.
KKL tematik triple helix diharapkapkan akan memperkuat mutu lulusan yang dapat diterima pasar sesuai tuntutan pasar kerja,” katanya.
Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Zein Mustain mengungkapkan, hal ini sebagai bentuk nyata kepedulian PDAM dalam peningkatan SDM dan pendidikan dengan praktik langsung mengelola perusahaan secara profesional. Hal ini juga untuk meningkatkan keilmuan dan keterampilan dalam sistem pengembangan dan pengelolaan air minum untuk menambah wawasan keilmuan antara teori dan praktik mahasiswa.
Dijelaskannya, mahasiswa akan masuk seperti jam kerja kantor mengikuti jam kerja perusahaan dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB. Mahasiswa akan mendapat bimbingan langsung dari PDAM tidak hanya pelayanan kepada masyarakat atau hubungan pelanggan saja, tetapi juga diberikan praktik laporan keuangan perusahaan, SDM dan Umum serta Operasional dan Teknik.
Mahasiswa KKL selain praktik di kantor pusat juga diberi kesempatan praktik di unit-unit PDAM atau di Instalasi Pengolahan Air PDAM di Kabupaten Kebumen,” terangnya. Suber sorot kebumen